Hiragana Katakana “Huruf Wanita dan Huruf Pria?”

 



Bagi pembelajar bahasa Jepang yang masih pemula, belajar menulis dan membaca Hiragana dan Katakana adalah kewajiban nomor satu. Seringkali ketika sedang belajar, entah itu di internet maupun belajar dengan cara konvensional dengan mengikuti les ataupun perkuliahan, kita mendengar ada celetukan, “Huruf Hiragana itu huruf wanita, kalau Katakana huruf pria.”

Pertama kali mendengarnya, mungkin kening kamu akan mengerut bingung. Apa yang dimaksud dengan huruf wanita dan huruf pria? Memangnya di Jepang Hiragana hanya digunakan perempuan saja ya? Sedangkan para pria menggunakan huruf Katakana?

Mari kita simak penjelasannya.


Huruf Hiragana muncul pada era Heian, sekitar aad ke-5. Huruf Kanji terasa sulit dan terlalu banyak, sehingga orang Jepang pun menyederhanakannya dan membuat huruf Hiragana sebagai huruf bantu Kanji. Dan penciptanya adalah kaum perempuan! Oleh karena itu huruf Hiragana sering disebut sebagai huruf wanita. Selain itu, garis dan tarikan dalam huruf Hiragana juga lebih lembut dibandingkan dengan huruf Katakata yang lebih tegas dan tajam.

Di awal kemunculannya, huruf ini tidak terlalu diterima. Tetapi para wanita menyukainya. Salah satu karya sastra yang ditulis dengan huruf Hiragana adalah Genji Monogatari (Murasaki Shikibu) yang ditulis oleh seorang wanita. Barulah pada abad ke-10, Hiragana mulai digunakan secara luas. Terutama untuk menggantikan kanji kata kerja dan kata sifat.


Huruf Katakana sendiri muncul beberapa era setalah zaman Heian, diciptakan oleh laki-laki. Maka dari itu, sering pula disebut huruf pria.  Huruf ini pada zaman dahulu sering digunakan oleh laki-laki karena coretannya yang tegas dan terkesan maskulin.

Sekarang ini, bukan lagi penggunanya yang menjadikan kedua aksara ini berbeda. Huruf Hiragana sekarang digunakan sebagai pengganti kanji untuk kanji tertentu seperti dekiru yang boleh ditulis できる atau pun  出来, menulis ofurigana atau tanda baca huruf Kanji yang susah seperti (はな) (hana atau hidung), partikel, dan terkadang nama orang. Sedangkan huruf Katakana pada saat ini digunakan untuk menuliskan kata serapan, lambang-lambang bunyi, dan terkadang kata-kata tertentu yang ingin ditonjolkan dalam sebuah kalimat.

Nah, untuk kamu yang tertarik belajar bahasa Jepang, pastikan hafal dua aksara ini ya untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan mudah.

Post a Comment

1 Comments

  1. You can see these in use on the shafts of your printer’s stepper motors. Assembling a package of nutritional vitamins is totally inexpensive, the list under reveals what’s in mine. 3D printing isn't precision machining applicable for hardware that fastens parts together and allows them to maneuver and interact (i.e. screws, springs, and more).

    ReplyDelete