Jika bahasa Inggris punya TOEFL dan IELTS yang berlaku di negara-negara tertentu, bahasa Jepang punya JLPT atau Japanese Language Proficiency Test yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang orang asing sebagai pembelajar bahasa Jepang.
Dalam satu tahun, tes ini diselenggarakan dua kali pada hari Minggu pekan pertama bulan Juli serta Desember di Jepang dan beberapa kota terpilih di negara-negara tertentu di luar Jepang. Kamu berencana untuk mengambil JLPT dalam waktu dekat ini? Inilah yang perlu kamu tahu untuk mempersiapkan diri.
Level JLPT
Jika pada TOEFL kamu akan mendapat soal yang seragam dengan tingkat kesulitan yang sama, lain halnya dengan JLPT atau yang dalam bahasa Jepang disebut Nihongo Nouryoukushiken (Nouken) ini. Pada saat pendaftaran, kamu akan diminta menuliskan level yang akan diambil, mulai dari level 5 (N5) hingga level 1 (N1).
Semakin sedikit angka nouken yang kamu ambil, berarti semakin susah level kesulitan soalnya.
Biasanya untuk bisa bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia, diperlukan sertifikat N3. Untuk menjadi interpreter atau translator, biasanya juga syaratnya harus memiliki kemampuan minimal N2 atau N1.
Sedangkan untuk belajar di universitas di Jepang, umumnya cukup dengan sertifikat N3 saja. Selain itu, N3 juga menjadi syarat kelulusan mahasiswa yang belajar Sastra atau Pendidikan Bahasa Jepang di universitas di Indonesia loh.
Yang Diujikan dalam JLPT
Ada tiga seksi utama dalam ujian JLPT ini, yaitu vocabulary/grammar atau moji/goi (文字・語彙), reading atau dokkai (読解), dan listening atau choukai (懲戒). Untuk lulus dalam semua level, paling sedikit kamu harus memperoleh 19 skor per seksi dengan total skor minimal sekitar 80-100 (tergantung level yang diambil) dari total skor maksimal 180.
Daftar kosakata, pola kalimat, dan kanji yang diujikan untuk setiap level sudah disusun loh, dan biasanya bisa kita lihat dalam buku latihan JLPT atau di website resminya. Untuk reading, pada level rendah seperti N5, biasanya hanya akan muncul bacaan-bacaan yang pendek. Semakin tinggi levelnya, bacaannya akan semakin panjang untuk satu hingga maksimal tiga soal reading. Misalnya pada level N3, bacaan yang muncul biasanya adalah bacaan koran Jepang.
Sedangkan untuk listening, ada beberapa bagian seperti memilih gambar yang sesuai dengan narasi, memilih pernyataan yang tepat, dan menyatakan benar atau salah.
JLPT di Indonesia
JLPT biasanya diadakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan kota lainnya yang bisa kamu lihat di sini. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada kota lain sebagai tempat diselenggarakannya tes ini.
Untuk mendaftar tes JLPT ini, kamu harus mendaftar langsung di website www.jlptonline.or.id.
Jika kebanyakan sertifikat kemampuan berbahasa asing dalam bahasa lainnya memiliki masa berlaku yang terbatas, sertifikat JLPT ini berlaku seumur hidup tanpa masa kadaluarsa. Jadi, kamu tidak perlu memperbarui sertifikat ini dengan mengikuti tes lagi.
Itulah beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang JLPT. Kalau kamu berencana untuk mengambil tes JLPT, jangan lupa untuk menghapalkan kosakata dan huruf kanji level yang ingin kamu ambil ya. Buku latihan JLPT dapat kamu beli di toko terdekat. Atau jika ingin murah dan irit, kamu bisa mengunduh sampel soalnya di website resminya.
0 Comments